Apa saja marketplace Indonesia yang paling banyak dikunjungi? Marketplace online telah menjadi lapak yang besar dan menjanjikan bagi banyak brand mulai dari skala UMKM hingga brand besar dan ternama juga masuk di dalamnya.
Pada masa pandemic, pertumbuhan marketplace justru kian meningkat di Indonesia. Ulasan kali ini akan membahas beberapa marketplace Indonesia yang ternama.
Tokopedia
Tokopedia menjadi marketplace nomor satu yang paling banyak dikunjungi di Indonesia dan mencapai jumlah pengunjung hingga 135.000.000 pengunjung.
Berdasarkan sebuah survey, penyebab banyaknya jumlah pengunjung ini karena beraneka ragamnya pilihan dari berbagai macam produk yang tersedia.
Kategori yang paling banyak dicari di Tokopedia adalah tipe elektronik dan kemudian fashion, lalu makanan atau minuman. UMKM mendominasi pasaran di Tokopedia dan untuk menunjang penjualannya.
Dari Tokopedia menyediakan banyak fitur berupa promosi, chat yang bisa broadcast, statistic penilaian toko, dan juga memungkinkan pemilik UMKM untuk meminjam modal dari Tokopedia agar bisa berkembang dengan baik.
Shopee
Shopee berawal di Singapura sampai akhirnya menjelma menjadi sebuah marketplace ternama di Indonesia menyandang sebagai marketplace yang banyak dikunjungi kedua di Indonesia, yaitu sebanyak 127.000.000 pengunjung.
Berdasarkan survey, kelebihan yang membuat Shopee ramai pengunjung karena harganya yang ramah kantong dan menjangkau berbagai kalangan.
Urutan kepopuleran kategori produk di marketplace Shopee adalah produk kecantikan, alat rumah tangga, lalu fashion, secara khusus untuk baju Muslim.
Fitur yang tersedia di Shopee adalah Shopee Live, chat bot, asistensi penjual, dan beberapa lainnya.
Bukalapak
Marketplace Indonesia urutan ketiga pengunjung terbanyak disandang oleh Bukalapak yang tercatat jumlah kunjungan mencapai 34.000.000.
Pada awal berdiri di tahun 2010, Bukalapak merupakan lapak online bagi pengusaha UMKM dan akhirnya saat ini terdapat sekitar 6.000.000 merchant yang tergabung di Bukalapak.
Alasan banyak pengunjung di Bukalapak juga sama, karena harga murah dan produk bervariasi dengan kategori terpopuler adalah elektronik, pakaian, hobi, serta gaya hidup.
Kemudian fitur yang tersedia adalah pantauan untuk pesaing dan inventaris peralatan, dan lain-lain.
Lazada
Menempati posisi empat yaitu Lazada. Marketplace yang merupakan milik Alibaba Group dikunjungi sebanyak rata-rata 30.000.000 tiap bulannya.
Survei yang dilakukan terhadap konsumen menyebutkan alasan mereka berkunjung ke Lazada adalah karena reputasi dan juga harga yang murah.
Kategori yang paling umum di Lazada adalah untuk fashion dan elektronik. Memang secara urutan pengunjung marketplace, Lazada berada di peringkat 4, tapi pengikut akun official Facebook-nya merupakan yang terbanyak dari yang lain.
Blibli
Blibli yang merupakan marketplace milik grup Djarum yang menempati posisi kelima dengan jumlah pengunjung tiap bulannya mencapai 19.000.000 pengunjung.
Reputasi yang baik dan juga otentikasi produk yang dijual di sana menjadi daya tarik tersendiri. Sama dengan marketplace lain, kategori yang banyak diminati adalah fashion, elektronik, dan bahan makanan.
Menurut data mitra di Blibli telah menyentuh angka 16.000 toko yang tersebar sekitar 300 kota.
Bhinneka
Bhinneka adalah marketplace Indonesia di urutan keenam yang mencatat rekor kunjungan hingga 6.000.000 pengunjung.
Pada awal kehadirannya sebagai toko online di tahun 1999, Bhinneka Cuma menjual alat elektronik saja.
Setelah perkembangan, kini Bhinneka telah bekerja sama dengan banyak merchant penjual banyak macam produk seperti otomotif, alat industry dan sebagainya.
Kini Bhinneka memiliki posisi yang kuat dengan memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan untuk bisnis atau B2B dan juga kepentingan pemerintah atau B2G.
Arami
Marketplace Indonesia juga memiliki marketplace perentang bernama Orami yang mencatat jumlah pengunjung 5.300.000 tiap bulan.
Agak beda dari marketplace sebelumnya, Orami memasang target pasar mereka terhadap orang tua atau ibu hamil.
Orami menerapkan bisnis model inventori dengan cara ambil batang dari merk/brand lalu dijual langsung di marketplace. Kategorinya adalah produk ibu hamil/ menyusui, alat bayi dan mainan bayi.
Ralali
Ralali menggunakan system B2B dengan jumlah pengunjung tiap bulan hingga 4.400.000. Kategori produk terdapat di Ralali adalah keperluan untuk Horeca, bahan-bahan bangunan, alat perkantoran, dan masih banyak lainnya.
Ralali menyediakan fitur untuk menanyakan harga, permodalan, pelayanan logistik, penghubung antar brand dan distributor, dan lain-lain.
JD.ID
Beroperasi untuk pertama kali di Indonesia di bulan November tahun 2015, JD.ID telah dikunjungi sebanyak 4.000.000 pengunjung tiap bulan dan ada di peringkat ke 9.
Alasan konsumen menggunakan JD.ID menurut hasil survey adalah persediaan barang otentik dan menerapkan gratis biaya pengiriman.
Kategori di JD.ID antara lain produk bahan-bahan makanan, elektronik dan lain sebagainya menjadi barang yang terlaris di sana.
Zalora
Zalora ada di 10 merupakan marketplace Indonesia khusus fashion dan juga kecantikan merk Zalora yang memiliki total pengunjung hingga 2 juta per bulan. Seperti halnya Orami, Zalora juga menerapkan model bisnis secara inventori.
Didirikan di Indonesia sejak tahu 2012, Zalora memiliki berbagai pilihan produk yang berasal dari dalam dan luar negeri dengan total mencapai 500 brand ternama. Zalora kini berkembang dengan menyediakan alat rumah tangga dan juga gaya hidup.
Kesimpulan
Itulah informasi dari Union Logistics mengenai berbagai marketplace Indonesia yang paling banyak dikunjungi dan populer di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Semoga penjelasan diatas mampu menambah wawasan Anda.
