Pupuk merupakan bahan penting yang dibutuhkan oleh tanaman sebagai vitamin yang mendukung pertumbuhan tanaman. Memberikan pupuk di tanaman adalah proses untuk merawat tanaman supaya tanaman dapat tumbuh dengan baik dan sehat.
Pemberian pupuk perlu dilakukan bagi siapa saja yang membudidayakan tanaman. Tanaman selain membutuhkan media tanam seperti tanah, kemudian air dan paparan cahaya dari sinar matahari juga memerlukan pupuk agar nantinya dapat tumbuh dengan sempurna.
Belakangan kegiatan bertanam dan berkebun tengah menjadi kegiatan favorit masyarakat khususnya dikala pandemi. Tak sedikit dari masyarakat yang menanam tanaman di rumahnya sebagai penghias rumah dan untuk mempercantik tampilan rumah.
Biasanya pemilik tanaman akan memberikan pupuk yang terbaik agar tanaman-nya dapat tumbuh dengan sempurna. Pupuk sendiri kini telah banyak diperjualbelikan secara online, sehingga dapat diperoleh secara mudah lewat transaksi digital dan lewat pengiriman barang.
Namun yang sering menjadi kendala, pengiriman pupuk sering kali tidak memperhatikan pengepakan, sehingga beberapa ditemui pupuk jadi terjatuh atau bahkan malah kehilangan sumber mineral dan vitamin yang tersimpan didalamnya.
Maka di artikel ini akan dipaparkan secara lebih lanjut mengenai tips dalam mengirim pupuk secara aman dan juga mudah. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Tips Mengirim Pupuk Aman dan Mudah
Diketahui terdapat pupuk yang berbentuk padat dan ada juga yang berbentuk cair. Beberapa kasus ditemui pada pupuk yang berbentuk cair sering tumpah atau bahkan menguap. Oleh karenanya berikut cara agar paket pupuk yang berbentuk cair dapat aman dikirim ke tujuan.
-
Memperhatikan Cara Packing
Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam pengiriman pupuk ialah cara packing. Adapun cara packing ini benar-benar mempengaruhi keadaan pupuk yang nantinya akan dikirim kepada pelanggan. Oleh karena itu, cara packing haruslah aman dan berlapis.
Cara packingnya sendiri dapat menggunakan plastik sebagai pelindung, karena pupuk cair rentan tumpah ataupun dapat merembes pada pembungkus. Plastik digunakan untuk membungkus botol pada pupuk cair, khususnya pada botol pupuk yang menggunakan kaca.
Plastik yang digunakan untuk membungkus tutup tersebut pastikan untuk benar-benar tertutup rapat. Kemudian bila diperlukan, gunakan lakban di sekitar tutup botol supaya pupuk tidak tumpah, merembes dan bocor mengenai media packing.
Selanjutnya gunakan bubble wrap untuk membungkus plastik. Tujuannya untuk menghindarkan dari benturan yang dapat terjadi pada saat pengiriman barang. Setelah bubble wrap, di bagian luar dapat dilapisi dengan kardus yang ukurannya pas dan tidak kebesaran.
-
Beri Tanda Khusus
Cantumkan tanda khusus pada pupuk seperti handle with care untuk menunjukkan bahwa barang yang dikirim tersebut merupakan barang yang perlu mendapat perhatian khusus. Selain itu, Anda juga dapat menuliskan keterangan berupa fragile atau jangan dibanting.
Adapun cara tersebut cukup efektif untuk mengingatkan jasa pengiriman supaya nantinya lebih berhati-hati dalam melakukan pengiriman pada barang yang tertanda itu. Cairan sendiri cukup riskan untuk dikirim, sehingga memerlukan perlakuan khusus pada saat pengiriman.
-
Gunakan Packing Dari Kayu
Guna memastikan barang aman pada saat pengiriman, Anda dapat menggunakan packing yang berasal dari kayu supaya lebih kuat dari benturan yang dapat terjadi pada saat proses pengiriman sedang berlangsung, karena hal tersebut dapat berpengaruh pada barang.
Di beberapa jasa pengiriman terdapat layanan berupa packing kayu untuk pupuk dengan menggunakan kemasan khusus. Agaknya penggunaan packing kayu tersebut dapat membantu supaya barang tetap aman pada saat dikirim dan diletakkan pada tempat khusus.
Tulis juga keterangan di barang yakni atas untuk memastikan barang selalu berada di bagian atas pada tumpukan barang pengiriman yang akan dikirimkan ke berbagai wilayah, sehingga tidak tertindih dan nantinya menjadi mudah rusak.
-
Gunakan Layanan Khusus Berupa Asuransi
Agar paket pupuk aman sampai di lokasi pengiriman, maka Anda dapat menggunakan jasa khusus berupa asuransi yang sering disediakan oleh pihak pengiriman barang. Sehingga nantinya barang yang dikirimkan akan terjamin dan ada tindak lanjut jika terjadi kesalahan.
Paket yang menggunakan asuransi akan mudah dalam proses penggantian dengan nilai yang hampir serupa. Pengirim hanya perlu menunjukkan resi serta bukti adanya asuransi untuk mengklaim asuransi ketika ada barang yang rusak.
Biasanya proses klaim asuransi akan membutuhkan waktu beberapa hari, namun dapat dipastikan barang akan aman dan kerusakan dapat ditanggung oleh pihak penyedia jasa pengiriman yang mengirimkan barang tersebut.
-
Gunakan Jasa Pengiriman Yang Terjamin
Satu hal yang terpenting ialah menggunakan jasa pengiriman yang benar-benar terjamin. Lakukan survei terlebih dahulu terkait dengan pemilihan jasa pengiriman yang benar-benar memberikan jaminan keamanan dalam pengiriman barang seperti pupuk nantinya.
Demikian informasi dari Union Logistics seputar tips mengirim paket pupuk yang aman dan mudah, cara packing, keterangan tertentu dan pemilihan jasa pengiriman dapat menjadi pertimbangan dalam mengirim pupuk sehingga tetap dalam kondisi yang baik dan aman.
